Rabu, 15 Oktober 2014

Arsitektur pada Telematika



Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.
Beberapa model arsitektur klien-server:

1.     Arsitektur Mainframe
Pada arsitektur ini, terdapat sebuah komputer pusat (host) yang memiliki sumber daya yang sangat besar, baik memori, processor maupun media penyimpanan. Mainframe menyediakan sedikit waktu dan sebagian memorinya untuk setiap pemakai (user), kemudian berpindah lagi kepada pemakain lain, lalu kembali kepemakai yang pertama. Perpindahan ini tidak dirasakan oleh pemakai, seolah-olah tidak ada apa-apa. Jenis komputer ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar (kira-kira sebesar 2 lemari pakaian) dan ditempatkan pada tempat tersendiri. Peralatan CPU dan Storage tersebut dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Melalui komputer terminal, pengguna mengakses sumber daya tersebut. Komputer terminal hanya memiliki monitor/keyboard dan tidak memiliki CPU. Semua sumber daya yang diperlukan terminal dilayani oleh komputer host. Model ini berkembang pada akhir tahun 1980-an.
2.     Arsitektur File Sharing
Pada arsitektur ini komputer server menyediakan file-file yang tersimpan di media penyimpanan server yang dapat diakses oleh pengguna. Arsitektur file sharingmemiliki keterbatasan, terutama jika jumlah pengakses semakin banyak serta ukuran file yang di shaing sangat besar. Hal ini dapat mengakibatkan transfer data menjadi lambat. Model ini populer pada tahun 1990-an.
3.     Arsitektur Client/Server
Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier dan Three-tier.
4.     Model Two-tier
Model Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service). Tiga komponen tersebut yaitu :
User Interface. Adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user.
Manajemen Proses.
Database.

5.     Model Three-tier
Pada model ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier. Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada. Ada berbagai macam software yang dapat digunakan sebagai server middle-tier. Contohnya MTS (Microsoft Transaction Server) dan MIDAS.

Referensi:



Selasa, 14 Oktober 2014

Peduli Mencegah Kebakaran

  Si Jago Merah merupakan salah satu faktor yang dapat mengancam diri kita, harta benda, rumah, bahkan nyawa kita atau sanak saudara kita. Si Jago Merah tidak pandang bulu untuk mehabiskan harta benda kita, tidak memilih waktu, kapan, dimana, jika kita lengah dan terledor sedikit saja hal yang memicu kebakaran dapat terjadi.
3 faktor kebakaran yang terjadi akibat kelalaian, diantaranya :

1. Kompor
-Jarang membersihkan bagian kompor dan selang gas,
 Lakukalanlah membersihkan secara rutin dan mengganti apabila sudah karatan,
-Meninggalkan kompor yang menyala, dengan alasan : keluar rumah tidak lama,sibuk  dengan buah hati, asik menonton tv, berbincang yang lama sehingga lupa. Hindari  menyalakan kompor dengan kondisi tersebut, sehingga kita bisa fokus dalam memasak, kesalahan disebabkan LUPA dapat berakibat FATAL.
  Namun, tidak hanya itu yang perlu diperhatikan, perlengkapan masak lainnya seperti wajan dan panci juga dapat menyebabkan kebakaran karena akan sangat panas bila terlalu lama kontak langsung dengan api. Untuk para WANITA, sebaiknya apabila memasak harus tetap berada di dapur dan jangan ditinggal-tinggal. Selain itu, perhatikan juga pemasangan gas pada kompor Anda.

2. Listrik
-Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. -Jangan biarkan stop kontak di rumah Anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran.
-Jangan biarkan kabel yang sudah rusak tetap Anda gunakan karena serabut-serabut yang ada di dalam kabel tersebut sudah putus. Agar kabel awet dan bisa digunakan lama, sebaiknya jangan sering menggulung kabel,
- Kontak listrik yang selesai memakai harus segera di cabut,
-Stop kontak tidak terlindungi dengan semestinya,
  Sebaiknya setelah anda memakai peralatan elektronik,tombol dalam keadaan mati atau cabut kabel dari stop kontak.
-Hindari bahan kain atau yang mudah terbakar dekat dengan stop kontak,
-menggunakan stop kontak pastikan terletak pada tempat yang mudah terlihat,
- Hindari mencarger HP terlalu lama atau meninggalkan lama saat pengisian HP terjadi.

3. Cairan yang mudah terbakar
Solar, minyak tanah, dan bensin merupakan jenis cairan yang mudah terbakar. Tidak hanya itu, ternyata lem dan parfum Anda pun bisa membuat kebakaran menjadi lebih besar.

   Apabila anda keluar rumah pastikan kompor dan listrik dalam keadaan mati, dan jika berpergian jauh berhari-hari cabut selang gas dan matikan saluran listrik. Dan Pastikan surat-surat berharga digabungkan dan diletakan didalam kotak yang mudah dibawa.
  Sudah banyak korban dari Si Jago Merah,Anda tidak ingin kan menjadi korban berikutnya, Waspadalah dan jangan sampai Anda Terledor menyebabkan kehilangan rumah, harta benda dan bahkan nyawa.

Rabu, 08 Oktober 2014

CONTOH PEMANFAATAN TELEMATIKA PADA BISNIS




Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·       Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.

·       Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).


·       Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

·       Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320.

·       E-commerce
E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).

·       Ponsel/HP
Ponsel merupakan contoh yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari ,jaman sekarang ponsel tidak hanya dapat kita gunakan untuk menelpon seseorang atau mengirim pesan singkat saja, tp ponsel juga bisa digunakan utuk mendapatkan informasi melalui media internet.

Sumber :
http:// FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA LEMBAGA KAJIAN HUKUM DAN TEKNOLOGI
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://ekizcieler.blogspot.com/2011/10/abstrak-perkembangan-telematika-yang.html


Minggu, 29 Juni 2014

CURRICULUM VITAE














Data Pribadi

Nama                                : Amaliah
Tempat Tanggal Lahir      : Jakarta, 9 Maret 1993
Jenis Kelamin                   : Perempuan
Agama                              : Islam
Tinggi Badan                    : 155 Cm
Berat Badan                      : 48 Kg
Alamat                              : Jl.Perumahan Pelangi 2 No:6 Sukabumi Utara Ciracas Jakarta Timur 1234
Handphone                        : 021987654321
Email                                 : perumahanpelangi@gmail.com
Status                                 : Belum Menikah

Data Pendidikan 

Formal

Taman Kanak - Kanak           : TK Al-Islamiyah
Sekolah Dasar                        : SDN 05 pagi
Sekolah Menengah Pertama  : SMPN 271 Jakarta
Sekolah Menengah Atas        : SMAN 24 Jakarta
Perguruan Tinggi                   : Universitas Gunadarma Jurusan Sistem Informasi

Non Formal

Kursus Lembaga Inggris Amerika (LIA) Tahun 2008-2010
Kursus Lembaga Pengembangan Komputer Universitas Gunadarma ( Programming Java) Tahun 2013

Pengalaman Kerja


 Asisten Laboratorium Lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma

Data Kemampuan

1. Pemrograman Bahasa Java
2. Bahasa Percakapan : Bahasa Indonesia, dan  Bahasa Inggris (Amerika)


Macam-macam surat dan contoh


Surat
Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan, alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis, dan pedoman kerja. Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Jenis Surat
Surat secara umum digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas
 Ciri-Ciri Bahasa Surat 
Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini: 
Jelas 
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah asing.  
Lugas 
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang dikehendaki. 


contoh-contoh surat:
1. surat undangan


2. surat kuasa

3. surat pemberitahuan
4. surat penugasan

5.surat pernyataan

6.surat pengantar




Jumat, 30 Mei 2014

Bentuk Laporan


Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

Macam-macam laporan
a)      Laporan beberbentuk formulir isian
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.

b)      Laporan berbentuk surat
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.

c)       Laporan bebentuk memorandum
Laporan yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau laporan yang bersifat formal.


d)       Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembanagn, perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap  mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.


e)      Laporan berkala
La[poran semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.



f)       Laporan laboratoris
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan. Kerangka laporan laboratoris:
  • Halaman judul
  • Obyek atau tujuan
  • Teori (yang menyangkut teori mana yang diterapkan)
  • Metode (prosedur yang digunakan)
  • Hasil-hasil yang dicapai dalam percobaan ini dengan mempergunakan metode diatas
  • Diskusi atas hasil yang telah dicapai dalam percobaan
  • Kesimpulan
  • Apendiks
  • Data asli
 


Referensi :
Gory Keraf, 1994, Komposisi, NTT : Nusa Indah

http://irabieber.wordpress.com/2011/11/11/laporan/

Rabu, 30 April 2014

Karangan Ilmiah

Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.
Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:
a. Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya,
b. Objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti,
c. Cermat, tepat, dan benar,
d. Tidak persuasive,
e. Argumentatif,
f. Tidak emotif,
g. Netral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu,
h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.




Semi Ilmiah
Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
Ciri-ciri Semi ilmiah/popular,
·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi
·         Fakta ang disimpulkan subjektif
·         Gaya bahasa formal dan popular
·         Mementingkan diri penulis
·         Melebih-lebihkan sesuatu
·         Usulan-usulan bersifat argumentative, dan
·         Bersifat persuasive

3.    Karya non-ilmiah
Karangan non ilmiah adalah karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis non-ilmiah itu pun bervariasi bahan topiknya dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung oleh fakta umum. Bahasanya mungkin kongkret atau abstrak, gaya bahasanya mungkin formal dan teknis, atau formal dan populer.
Ciri-ciri karangan non ilmiah:
·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·         Fakta yang disimpulkan subyektif,
·         Gaya bahasa konotatif dan populer,
·         Tidak memuat hipotesis,
·         Penyajian dibarengi dengan sejarah,
·         Bersifat imajinatif,
·         Situasi didramatisir, dan
·         Bersifat persuasif.




Sumber:


Refrensi Buku


1.      Identitas Buku :
a.       Judul Buku      : Agar ALLAH Selalu menolongmu!
b.      Pengarang              : Didi Junaedi
c.       Penerbit                 : Suluk
d.      Tahun Terbit           : 2010
e.       Ukuran                   : 14x20
f.       Jumlah Halaman       :123 halaman
g.      Harga buku              : Rp 20.000,




2.      Jenis Buku                       : Non Fiksi
         3.      Kutipan Singkat                :
     Ketika berbagai persoalan hidup datang bertubi-tubi silih berganti, Ketika kesulitan demi     kesulitan tak henti-henti menggelayut, Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan     yang lebih baik seolah menemui jalan buntu, Ketika itu, kapankah pertolongan ALLAH akan   datang?
  Apakah pertolongan ALLAH itu jauh sehingga harus kita undang? Apakah la dekat, sehingga   tinggal kita hampiri?
  Ya, petolongan-Nya sungguhlah dekat, dan tak hanya dekat, tapi sebenarnya lebih dekat       lagi sehingga kita bersiap menyambut-Nya.
4.      Kelebihan : Buku ini menjadikan sebuah motifasi yang sangat luar biasa dalam mendekatkan diri kepada ALLAH,
5.      Ajakan : ”Ketahuilah Sesungguhnya pertolongan ALLAH itu sangatlah dekat.”

Siapa yang pantas ditolong ALLAH Rabbul Izzati? Memenuhi syaratkah? Jangan buang waktu.Baca deh kalau ingin tahu.