Rabu, 24 April 2013

CINTA KARENA ALLAH


Katakanlah, "Jika bapak-bapakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khuatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada ALLAH dan RASUL-NYA serta berjihad di jalan-NYA, maka tunggulah sampai ALLAH memberikan keputusan-NYA." Dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.” QS. At-Taubah : 24

            “Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak ALLAH akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan ALLAH, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia ALLAH yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan ALLAH Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” QS. Al-Maidah : 54~

            Hari demi hari berlalu. Pernahkah  hati memahami hakikat  dan makna cinta yang sebenarnya? Cinta yang akan membawa ke Syurga kelak, tentunya. Cinta yang sebenarnya  ialah cinta yang dialirkan oleh ALLAH ke dalam hati. Cinta ini diletakkan oleh ALLAH ke dalam hati-hati kita agar kita tahu  untuk mencintai orang lain yang seiman.  Mencintai mereka sepenuh hati kerana ALLAH akan m embawa mereka ke jalan ALLAH. Perlakuan saling mencintai sesama mukmin inilah yang akan menyebabkan ALLAH makin cinta dan makin sayang pada kita. Cinta Dalam Agung-Nya. 

            Pada hakikatnya, setiap Muslim memiliki potensi untuk menumbuhkan dan mendapatkan rasa cinta dari saudara seiman. Syaratnya, jadilah seorang  yang berperibadi  Muslim yang soleh, taat menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi laranganNYA. Kerana hati orang-orang  soleh itu sudah digariskan akan selalu mencintai satu sama lain dengan sendirinya.
“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, kelak (ALLAH) Yang Maha Pengasih akan menanamkan rasa kasih sayang (dalam hati mereka).” (QS.Maryam : 96)


            Anugerah dan karunia sampai setelah ALLAH mencintai hamba-hambaNya. Rasa kasih sayang ini kemudiannya akan sampai ke bumi dan  tersemai di antara para pencinta ALLAH. Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." ALLAH Maha Pengampun, Maha Penyayang. “QS. Ali Imran : 31

            Katakanlah (Muhammad), "Taatilah ALLAH dan RASUL. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahawa ALLAH tidak menyukai orang-orang kafir."QS. Ali Imran : 32
RASULULLAH S.A.W. mengatakan "SESUNGGUHNYA APABILA ALLAH MENCINTAI SEORG HAMBA, MAKA DIA AKAN MEMANGGIL JIBRIL & BERKATA : SESUNGGUHNYA AKU MENCINTAI SI FULAN MAKA CINTAILAH DIA! JIBRIL PUN MENCINTAINYA. KEMUDIAN DIA MENYERU PARA PENGHUNI LANGIT : SESUNGGUHNYA ALLAH MENCINTAI SI FULAN, MAKA CINTAILAH DIA! PARA PENGHUNI LANGIT PUN MENCINTAINYA. SETELAH ITU, BARULAH CINTA INI DITURUNKAN DI ANTARA HATI PARA PENCINTAINYA DI BUMI. (HR. BUKHARI & MUSLIM).

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, RASULULLAH SAW bersabda : " ALLAH BERFIRMAN : DI MANAKAH ORANG-ORANG YANG SALING MENCINTAI KERANAKU? HARI INI AKU AKAN MENAUNGINYA DALAM NAUNGANKU, PADA HARI YANG TIADA NAUNGAN SELAIN NAUNGANKU." (HR BUKHARI)

RASULULLAH SAW bersabda : "   GOLONGAN YANG AKAN DINAUNGI ALLAH PADA HARI KIAMAT KELAK, DI ANTARANYA ADALAH,  ORANG MANUSIA YG SALING MENCINTAI KERANA ALLAH, MEREKA BERTEMU & BERPISAH KERANANYA. (HR MUSLIM).


“Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqoroh: 148)

Berlomba-lombalah dalam membuat kebaikan agama, bukan dalam urusan dunia. Banyak orang yang berdalih dengan ayat ini untuk menyibukkan diri mereka dengan melulu urusan dunia, sehingga untuk belajar tentang makna syahadat saja mereka sudah tidak lagi memiliki waktu sama sekali. Wal iyadzu billah. 

Semoga Allah menjaga diri kita agar tidak menjadi orang yang seperti itu.
Wujudkanlah Kecintaan Kepada Saudaramu Karena Allah seperti :
  • Mengucapkan Salam dan Menjawab Salam Ketika Bertemu

Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Tidak maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai: Sebarkanlah salam diantara kalian.” (HR. Muslim)
  • Bertutur Kata yang Menyenangkan dan Bermanfaat

Dalam sehari bisa kita hitung berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk sekedar berkumpul-kumpul dan ngobrol dengan teman. Seringkali obrolan kita mengarah kepada ghibah/menggunjing/bergosip. Betapa meruginya kita. Seandainya, waktu ngobrol tersebut kita gunakan untuk membicarakan hal-hal
  • Mengajak Saudara Kita Untuk Bersama-Sama Menghadiri Majelis ‘Ilmu
  • Saling Menasehati, Baik Dengan Ucapan Lisan Maupun Tulisan
  • Saling Mengingatkan Tentang Kematian, Yaumil Hisab, At-Taghaabun (Hari Ditampakkannya Kesalahan-Kesalahan), Surga, dan Neraka

Janji Allah Ta’Ala Pasti Benar !

Tidak ada komentar: