Islam memandang
persahabatan sebagai nilai yang agung dan menentukan dalam nasib dan kehidupan
seseorang. Karena itu, baik Nabi Muhammad Saw maupun para Imam Maksum Ahlul
Bait dalam banyak kesempatan menekankan untuk memilih sahabat dan kawan dengan
benar. Misalnya dalam hadis Nabi disebutkan bahwa beliau bersabda, “Manusia beragama seperti sahabatnya. Karena itu, hendaknya dia teliti dengan siapa
dia menjalin persahabatan.” Hadis ini menerangkan sejauh mana pengaruh seorang
kawan sehingga bisa mempengaruhi keberagamaan sahabatnya.
Teman yang baik dunia akhirat adalah idaman kita semua, baik yang terikat
dengan lisan maupun ikatan yang resmi tertulis, baik teman sharing dari
kalangan sejenis, maupun dari kalangan lawan jenis. Hidup terasa indah ketika
memiliki teman yang baik, tetapi ketika teman yang ada jenis teman yang tidak
baik, maka hidup terasa sesak. Tetapi bagi yang merasa hidupnya sesak karena
teman yang tidak baik, anda bisa baca tips di artikel saya sebelumnya tentang mengatasi
dunia terasa sempit dan sesak.
Memilih teman itu perintah Islam. Hadis berikut sangat
populer. “Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dan yang buruk itu seperti
pembawa minyak wangi dan pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan
mencipratkan minyak wanginya atau engkau membelinya atau engkau hanya akan
mencium harumnya. Sementara pandai besi mungkin akan membakar bajumu atau
engkau akan mencium bau yang tidak sedap” (Bukhari dan Muslim).
Maka perhatikanlah dengan detail teman-temanmu itu, karena
teman ada bermacam-macam
1.ada teman yang bisa
memberikan manfaat
2.ada teman yang bisa
memberikan kesenangan (kelezatan)
3.dan ada yang bisa
memberikan keutamaan.
Adapun dua jenis yang
pertama itu rapuh dan mudah terputus karena terputus sebab-sebabnya.Adapun
jenis ketiga, maka itulah yang dimaksud persahabatan sejati. Adanya interaksi
timbal balik karena kokohnya keutamaan masing-masing keduanya. Namun jenis ini
pula yang sulit dicari. (Hilyah Tholabul ‘ilmi, Bakr Abdullah Abu Zaid halarnan
47-48)
Penting bagi kita untuk memahami hadits-hadits di atas
yang mengindikasikan dampak teman terhadap kehidupan seseorang, dan pentingnya
memilih teman-teman yang baik. Maka pikirkanlah baik-baik. Dan bahkan jika
semua teman kalian adalah teman yang berkelakukan buruk, maka Allah akan
mengampuni, jika kalian mau bertobat. Carilah sedikitnya seorang teman baik dan
shaleh yang bisa menjadi batu loncatan bagi kalian menuju surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar