Rabu, 24 April 2013

PILIH Teman Yang Baik


      



 Islam memandang persahabatan sebagai nilai yang agung dan menentukan dalam nasib dan kehidupan seseorang. Karena itu, baik Nabi Muhammad Saw maupun para Imam Maksum Ahlul Bait dalam banyak kesempatan menekankan untuk memilih sahabat dan kawan dengan benar. Misalnya dalam hadis Nabi disebutkan bahwa beliau bersabda,  “Manusia beragama seperti sahabatnya.  Karena itu, hendaknya dia teliti dengan siapa dia menjalin persahabatan.” Hadis ini menerangkan sejauh mana pengaruh seorang kawan sehingga bisa mempengaruhi keberagamaan sahabatnya.

            Teman yang  baik dunia akhirat adalah idaman kita semua, baik yang terikat dengan lisan maupun ikatan yang resmi tertulis, baik teman sharing dari kalangan sejenis, maupun dari kalangan lawan jenis. Hidup terasa indah ketika memiliki teman yang baik, tetapi ketika teman yang ada jenis teman yang tidak baik, maka hidup terasa sesak. Tetapi bagi yang merasa hidupnya sesak karena teman yang tidak baik, anda bisa baca tips di artikel saya sebelumnya tentang mengatasi dunia terasa sempit dan sesak

            Memilih teman itu perintah Islam. Hadis berikut sangat populer. “Sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dan yang buruk itu seperti pembawa minyak wangi dan pandai besi. Pembawa minyak wangi mungkin akan mencipratkan minyak wanginya atau engkau membelinya atau engkau hanya akan mencium harumnya. Sementara pandai besi mungkin akan membakar bajumu atau engkau akan mencium bau yang tidak sedap” (Bukhari dan Muslim).

            Maka perhatikanlah dengan detail teman-temanmu itu, karena teman ada bermacam-macam
1.ada teman yang bisa memberikan manfaat
2.ada teman yang bisa memberikan kesenangan (kelezatan)
3.dan ada yang bisa memberikan keutamaan.

        Adapun dua jenis yang pertama itu rapuh dan mudah terputus karena terputus sebab-sebabnya.Adapun jenis ketiga, maka itulah yang dimaksud persahabatan sejati. Adanya interaksi timbal balik karena kokohnya keutamaan masing-masing keduanya. Namun jenis ini pula yang sulit dicari. (Hilyah Tholabul ‘ilmi, Bakr Abdullah Abu Zaid halarnan 47-48)

            Penting bagi kita untuk memahami hadits-hadits di atas yang mengindikasikan dampak teman terhadap kehidupan seseorang, dan pentingnya memilih teman-teman yang baik. Maka pikirkanlah baik-baik. Dan bahkan jika semua teman kalian adalah teman yang berkelakukan buruk, maka Allah akan mengampuni, jika kalian mau bertobat. Carilah sedikitnya seorang teman baik dan shaleh yang bisa menjadi batu loncatan bagi kalian menuju surga.








Tidak ada komentar: