Ikhlas adalah ketrampilan yang
dimiliki hati untuk berserah diri, baik harapan, keinginan maupun kekhawatiran
hanya kepada ALLAH. Ikhlas seringkali ditujukan untuk orang-orang dalam kondisi
tertentu, misalnya orang yang tengah ditimpa musibah, miskin, terpojok atau
bahkan menjelang ajal. Padahal sebenarnya tidak. Mereka yang sudah mapan
sekalipun, harus terus mengasah hati agar selalu berada di zona ikhlas.
Setiap
hamba Allah memiliki kemampuan dan kemauan dalam beribadah yang berbeda-beda.
Sedangkan nilai ibadah seorang hamba di hadapan Allah ditunjukkan dengan
ikhlasnya dalam beramal. Tanpa keikhlasan takkan berarti apa-apa amal seorang
hamba. Tidak akan ada nilainya di sisi Allah jika tidak ikhlas dalam beramal.
Niat
adalah pengikat amal. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi teramat sangat
penting dan akan membuat hidup ini menjadi lebih mudah, indah dan jauh lebih
bermakna.
Balasan
yang dinikmati oleh hamba Allah yang ikhlas adalah akan memperoleh pahala amal,
walaupun amalan tersebut belum dilakukan. Disamping itu akan merasakan
ketentraman jiwa, ketenangan batin. Betapa tidak? Karena dia tidak diperbudak
oleh penantian untuk mendapatkan pujian, penghargaan atau imbalan. Dipuji atau tidak
sama saja.
Ketahuilah,
bahwa ikhlas itu menurut ulama-ulama kita ada dua macam :
- · Ikhlas dalam amal
Ikhlas dalam amal, ialah niat
taqorrub kepada Allah SWT dan niat mengagungkan perintahNya dan niat
melaksanakan seruan Allah SWT. yang mendorong semuanya itu ialah ijtihad yg
sungguh-sungguh.
- Ikhlas dalam memohon pahala
Ikhlas dalam memohon pahala,
yaitu bermaksud untuk mencari kemanfaatan akhirat dg amal yg baik.
TANDA-TANDA IKHLAS SEORANG HAMBA
1. Tidak mencari populartias dan tidak menonjolkan diri
2. Tidak rindu pujian dan tidak terkecoh pujian.
Pujian
hanyalah sangkaan orang kepada kita, padahal kita sendiri yang tahu keadaan
kita yang sebenarnya. Pujian adalah
ujian Allah, hampir tidak pernah ada pujian yang sama persis dengan kondisi dan keadaan diri kita yang
sebenarnya.
3. Tidak silau dan cinta jabatan
4. Tidak diperbudak imbalan dan balas budi
5. Tidak mudah kecewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar