Kamis, 10 Januari 2013

INDAHNYA KEBAIKAN


                                    

“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (Ar-Rahman: 60)
Adalah RasulullahShalallahu ‘alaihi wa Sallam memerintahkan umatnya agar membalas kebaikan orang lain, sebagaimana sabdanya:

“Barangsiapa diperlakukan baik (oleh orang), hendaknya ia membalasnya. Apabila ia tidak mendapatkan sesuatu untuk membalasnya, hendaknya ia memujinya. Jika ia memujinya, maka ia telah berterima kasih kepadanya; namun jika menyembunyikannya, berarti ia telah mengingkarinya…”
 (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad. 

            Hati mempunyai sifat dasar kepada pelaku kebaikan. Orang yang berbuat baik akan dicintai banyak orang, dan menjadi orang yang paling dicintai Allah SWT. Satu perbuatan kebaikan terkadang kita anggap remeh, padahal di sisi Allah sangat besar nilainya. Betapa banyak amalan yang dianggap kecil tapi diperbesar oleh niat yang ikhlas mengharap pahala dari Allah.
             Seseorang merasa berat hati untuk mengeluarkan tenaga, harta, waktu, dan yang semisalnya jika tidak ada imbal balik darinya. Oleh karena itu, barangsiapa yang mencurahkan semua itu untuk saudaranya dengan hati yang tulus, orang seperti ini berhak dibalas kebaikannya dan disyukuri pemberiannya.
            Apabila kita diperintahkan untuk berbuat baik kepada orang yang berbuat jahat kepada kita dan memaafkannya, tentu balasan orang yang berbuat baik kepada kita hanyalah kebaikan. Pahala yang akan didapat oleh orang yang berbuat kebaikan amatlah besar, selain sebagai jalan sukses menempuh berbagai rintangan di hari Kiamat.
Allah juga telah berjanji akan menutup aib orang yang suka berbuat kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :
"Barangsiapa melepaskan kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan pada hari kiamat.Barangsiapa yang mempermudah urusan orang dyang alam kesusahan, niscaya Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan akherat.Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akherat.Allah senantiasa menolong hambaNya selama hamba itu menolong saudaranya." (HR.Muslim )
            Untuk itu marilah kita untuk bisa dan berusaha berbuat baik yang didasari niat yang ikhlas dalam mencari ridha Allah Ta'ala.

Tidak ada komentar: