Islam
merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia untuk membangun
kemakmuran di bumi menuju kebahagian dunia dan akhirat.
Salah satu penunjang kebahagiaan tersebut adalah kesehatan.
Agama Islam
sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai
nikmat hidup kedua setelah iman, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu
‘Alaihi Wassalam “Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan (zhahir
batin) dan keyakinan di duniadan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak
memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada
kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah dan Abu Bakar, shahih
sanadnya dari lbnu Abbas Radhiyallahuanh).
“Makanlah
di antara rezki yang baik yang telah kami berikan kepadamu,
dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku
menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kernurkaan-Ku, maka sesungguhnya
binasalah ia”. (QS. 20:81)
Dalam
ayat-ayat ini dengan tegas Allah memerintahkan makan dan minum dan melarang
berlebihan. Makan dan minum adalah suatu perintah yang harus dikerjakan, kalau
tidak maka hukumnya telah bermaksiat kepada Allah (dosa). Demikian pula halnya
makan dan minum yang berlebihan, yaitu melebihi dari keperluan tubuh. Dalam ilmu Kesehatan, makan dan minum
merupakan sumber nutrisi untuk keperluan hidup yang normal. Jumlah dan macamnya
harus sesuai dengan keperluan tubuh. Tidak boleh kekurangan dan tidak boleh
berlebihan. Hal ini diajarkan di dalam suatu disiplin ilmu khusus yang disebut
ilmu gizi. Bila kekurangan atau kelebihan maka tubuh akan mengalami
gangguan kesehatan.
Sehubungan dengan ini Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah
bersabda,
“Tidaklah seorang
manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya.
Cukuplahbagi anak manusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang
rusuknya, jikamemang harus makan banyak maka sepertiga untuk makanannya,
sepertiga untukminumannya dan sepertiga untuk nafasnya”.
(HR. Tirmidzi: 2302, Nasai dan lbn Majah, lihat Silsilah alShahihah: 2265)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar