Abstrak
adalah sajian cermat dan singkat mengenai inti suatu karya ilmiah tanpa
tambahan ataupun kritik dan tanggapan pembuatannya.
Fungsi
abstrak, agar pembaca dapat memutuskan perlu tidaknya keseluruhan penulisan
ilmiah dibaca atau dipelajari.
Isi
abstrak :
1.
Alasan dan tujuan penelitian
2.
Metode penelitian
3.
Analisis hasil penelitian
4.
Kesimpulan
Bentuk
abstrak :
1.
gaya penulisan : kalimat aktif singkat dan jelas
2.
jumlah kata : sebanyak-banyaknya 200 kata
Jenis-jenis
abstrak :
Abstrak
dalam sebuah penulisan karya ilmiah memiliki beberapa jenis penulisan
berdasarkan isinya. Abstrak dapat diklasifikasikan dalam dua jenis, yaitu sebagai
berikut.
o Abstrak indikatif adalah abstrak yang
menyajikan uraian secara singkat mengenai masalah yang terkandung dalam laporan
atau karya ilmiah lengkapnya. Abstrak indikatif bertujuan agar pembaca
mengetahui isi informasi tanpa memadatkan isi informasi aslinya dan hanya
memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan. Maka, pembaca dapat
mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
·
Abstrak
informatif adalah miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan
data dan informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca
tulisan aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam abstrak informatif,
disajikan keseluruhan tulisan asli dalam bentuk mini. Seperti, judul, penulis,
institusi, tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan.
Daftar
Pustaka
Daftar
pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi
mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon
sarjana. atau scorang cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang
sangat penting.
Fungsi
Untuk
mendeskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan,
karena itu fungsi catatan kaki dan daftar pustaka seluruhnya tumpang-tindih
satu sama lain.
Selain
itu berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Pada daftar pustaka
dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah
itu.
Unsur-unsur
-
Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
-
Judul buku, termasuk judul tambahan.
-
Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor
jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
-
Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid. nomor dan tahun.
Bentuk
Daftar
isi disusun menurut urutan alfabetis dan nama pengarangnya. Untuk maksud
tersebut nama-nama pengarang harus dibalikkan susunannya: nama keluarga, nama
kecil, lalu gelar-gelar kalau ada. Jarak antara baris dengan baris adalab spasi
rapat.
Jarak
antara pokok dengan pokok adalah spasi ganda. Tiap pokok disusun sejajar secara
vertikal. dimulai dan pinggir margin kiri, sedangkan baris kedua, ketiga, dan
seterusnya dan tiap pokok dimasukkan ke dalam tiga ketikan (bagi karya yang
mempergunakan lima ketikan ke dalam untuk alinea baru) atau empat ketikan (bagi
karya yang mempergunakan 7 ketikan ke dalam untuk alinea baru).
Contoh
Daftar Pustaka:
Arikunto,
S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
BNSP,
(2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Dasar Kelas V.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar