Dalam Islam, tuntunan kehidupan
berkiblat pada dua sumber utama yakni Al-Qur'an dan Al-Hadits. Demikian pula
tentang Pola Makanan Sehat dalam Islam tercantum berbagai aturan dan disebutkan
sebagai salah satu perintah untuk mensyukuri nikmat Allah dengan mengelola
sumber daya alam dengan baik.
Makanan sehat di dalam Islam
sangatlah penting untuk disimak, hal ini beliputi bukan hanya pada persoalan
hukum halal atau haram makanan, tetapi kualitas ( dan efek kesehatan makanan
terhadap tubuh.
Rasulullah melarang umatnya untuk
makan berlebihan
1.
Apabila dalam perut masih kenyang, lebih baik tidak usah makan terlebih
dahulu. supaya kerja lambung tidak terlalu berat dan agar tidak menumpuk kalori
yang membuat badan menjadi lemas dan malas untuk bergerak.
2.
Olah raga secara teratur sangat dianjurkan oleh Beliau karena dapat
membuang kalori berlebih sehingga berat badan tetap stabil atau tidak naik.
3.
Rasulullah juga menganjurkan untuk tidak makan makanan darat dan laut
sekaligus dalam satu kali menu makanan contohnya memakan ikan laut dengan ayam,
karena bisa mendatangkan penyakit. hal ini dibenarkan oleh ilmuwan yang menemukan
bahwa dalam daging ayam terdapat ion+ sedangkan dalam ikan terdapat ion- .
“Barangsiapa di antara kalian
mendapati pagi dalam keadaan sehat wal afiat pada tubuhnya, aman dalam
perjalanannya, dan memiliki makanan untuk hari yang akan dilaluinya, maka
seakan-akan dunia ini menjadi miliknya.”
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
“Bila Nabi saw selesai makan, beliau
menjilati jari jemarinya yang tiga.”(Diriwayatkan oleh al Hasan bin `Ali al
Khilali, dari `Affan, dari Hammad bin Salamah, dari Tsabit, yang bersumber dari
Anas r.a.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar